gagasan pokok dan gagasan penjelas dari teks pembangunan dan kerusakan lingkungan
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban nurhamdananurul
gagasan pokok, gagasan penjelas, teks 'Pembangunan dan Bencana Lingkungan'
Pembahasan:
Paragraf 1 sudah ada di dalam contoh
Paragraf 2 (pada paragraf ini, hanya ada satu gagasan penjelas)
Gagasan Pokok : Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Gagasan penjelas :Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya
Paragraf 3
Gagasan pokok: Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia.
Gagasan penjelas (1): Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta).
Gagasan penjelas (2) : Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
Paragraf 4
Gagasan Pokok : Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.
Gagasan penjelas : Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.
Paragraf 5
Gagasan Pokok : Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.
Gagasan penjelas : Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.
Paragraf 6
Gagasan pokok : Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air.
Gagasan penjelas (1) : Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai.
Gagasan penjelas (2) : Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan
Paragraf 7
Gagasan pokok : Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Gagasan penjelas : Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.