Jelaskan kaitan kependudukan sebagai salah satu faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial
Sosiologi
Rinaldi228
Pertanyaan
Jelaskan kaitan kependudukan sebagai salah satu faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ratujuli
a. Faktor Struktural
Faktor struktural adalah jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk memperolehnya. Contoh konkretnya adalah ketidakseimbangan jumlah lapangan kerja yang tersedia dibandingkan dengan jumlah pelamar kerja. Adapun yang termasuk dalam cakupan faktor struktual adalah sebagai berikut :
1) Struktur Pekerjaan
2) Perbedaan fertilitas
3) Ekonomi Ganda
b. Faktor Individu
Faktor individu adalah kualitas seseorang baik ditinjau dari segi tingkat pendidikan, penampilan, maupun ketrampilan pribadi. Adapun yang termasuk dalam cakupan faktor individu adalah sebagai berikut :
1) Perbedaan kemampuan
2) Orientasi sikap terhadap mobilitas
3) Faktor kemujuran
c. Status Sosial
Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki oleh orang tuanya, karena ketika ia dilahirkan tidak ada satu manusiapun yang memiliki statusnya sendiri. apabila ia tidak puas dengan kedudukan yang diwariskan oleh orang tuanya, ia dapat mencari kedudukannya sendiri di lapisan sosial yang lebih tinggi, tentu saja dengan melihat kemampuan dan jalan yang dapat ditempuh, dan hal ini hanya mungkin terjadi dalam masyarakat yang memiliki struktur sosial yang luwes.
d. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadinya mobilitas sosial. Orang yang hidup dalam keadaan ekonomi yang serba kekurangan, misalnya daerah tempat tinggal yang tandus karena kehabisan sumber daya alam, kemudian mereka yang tidak mau menerima keadaan ini berpindah tempat tinggal ke daerah lain. Secara sosiologis mereka telah mengalami mobilitas
e. Situasi Politik
Situasi politik dapat menyebabkan terjasinya mobilitas sosial suatu masyarakat dalam sebuah negara. Keadaan negara yang tidak menentu akan mempengaruhi situasi keamanan yang bisa mengakibatkan terjadinya mobilitas manusia ke daerah yang lebih aman. Atau bisa juga disebabkan oleh sistem politik pemerintahan yang bertentangan dengan hati nurani maupun paham yang dianut. Jadi, meskipun negaranya subur, namun kondisi politik yang tidak kondusif bisa mempengaruhi mobilitas masyarakatnya.
f. Kependudukan
Faktor kependudukan biasanya menyebabkan mobilitas dalam arti geografik. Disatu pihak, pertambahan jumlah penduduk yang pesat mengakibatkan sempitnya tempat pemukiman dan pihak lain kemiskinan yang semakin merajalela. Keadaan demikian yang mendorong sebagian warga masyarakat mencari tempat kediaman yang lain. Misalnya kepadatan Pulau Jawa mendorong para penduduk mengikuti program transmigrasi ke luar Pulau Jawa.
g. Keinginan Melihat Daerah Lain
Adanya keinginan melihat daerah lain mendorong masyarakat untuk melangsungkan mobilitas geografik dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya berekreasi kedaerah-daerah tujuan wisata.