Seni

Pertanyaan

simbol dan nilai estetis musik tradisional

1 Jawaban

  • JAWABAN SINGKAT:

    Contoh simbol musikal yang ada pada musik tradisional: 

    Melody: Musik tradisional di Indonesia pada umumnya memiliki melodi yang terdiri dari 5 nada, notasi yang digunakan merupakan notasi tradisional dari daerah asal musik tersebut. Namun banyak lagu tradisional yang sudah diaransemen ulang dengan menggunakan tangga nada non-tradisional. 

    Form/structure: Struktur lagu tradisional Indonesia adalah “Verse - Chorus”, biasa disebut dengan pola AB atau ostinato (pola berulang)
     

    Harmony: Tidak banyak harmonisasi atau progresi chord yang digunakan.
     

    Textures: Disajikan dengan ansambel musik tradisional, atau dapat dengan hanya solo / grup vokal yang kental dengan penggunaan bahasa daerah asal lagu tersebut. 

    Dynamics: Dinamika musiknya beragam, terdapat lagu dengan tingkat volume yang pelan, medium, hingga kencang.
     

    Duration: Durasi standar (3-4menit)


    Nilai estetis dalam musik tradisional dapat dinilai dari beberapa unsur, antara lain:

    1. Keunikan instrumen musik dan bahasa lirik yang digunakan, 
    2. Tujuan diciptakannya musik tersebut 
    3. Unsur budaya masyarakat tempat musik tersebut berasal akan sangat kental terasa di dalamnya 
    4. Cara penciptaan, penyajian, dan penjiwaan musik tersebut

    Unsur-unsur tersebutlah yang mengentalkan keindahan musik tradisional dan menciptakan nilai estetis bagi pendengar dan penikmatnya.


    JAWABAN PANJANG / KETERANGAN TAMBAHAN:

    1. Nilai Estetika.

    Nilai estetis/estetika merupakan nilai keindahan yang terdapat dalam sebuah karya, sehingga dapat menggerakkan perasaan seseorang setelah melakukan interaksi terhadap karya tersebut. 

    Musik tradisional memiliki nilai estetika yang memikat perhatian dari berbagai belahan dunia karena unsur-unsur keindahan yang terdapat di dalamnya. Salah satu unsur yang paling memikat adalah cara penyajiannya. Penikmat seni musik yang menyaksikan sebuah pertunjukan musik tradisional secara langsung akan merasakan unsur-unsur nilai estitika secara bersamaan; dari unsur pembawaan, penjiwaan, imajinasi, ritmik, melodi, bunyi instrumen asli, hingga tujuan dari pementasan tersebut.


    2. Simbol Musikal.

    Simbol musikal merupakan salah cara untuk mengidentifikasi suatu jenis (genre) musik dengan menggunakan elemen musik atau karakteristik sebagai alat ukurnya. 

    Elemen musik tersebut terdiri dari melody/pitch, harmony, timbre, form/structure, dynamics, texture, tempo. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

    - Pitch adalah tinggi rendahnya nada yang digunakan pada sebuah lagu. Termasuk di dalamnya jenis tangga nada apa yang digunakan. 

    - Dynamic adalah tingkat kekencangan (volume) yang digunakan pada sebuah lagu / penampilan. 

    - Timbre adalah banyaknya jenis/karakter suara yang terdapat pada lagu (tone color). Contoh: ketika kamu memainkan nada dan pitch yang sama pada instrumen musik yang berbeda, maka setiap nada tersebut memiliki timbre mereka masing-masing. 

    - Form/structure adalah susunan bagan sebuah lagu. 

    - Tempo adalah cepat lambatnya sebuah lagu. 

    - Duration adalah panjang pendeknya durasi lagu.


    That's all from me.

    Cheers!

Pertanyaan Lainnya