Jelaskan pengaruh revolusi industri dalam perkembangan sektor industri di eropa dan Amerika utara!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Revolusi Industri
Kata Kunci: Revolusi Industri
Jawaban pendek:Pengaruh revolusi industri dalam perkembangan sektor industri di Eropa dan Amerika Utara:
1. Industri menggantikan pertanian sebagai sektor utama ekonomi
2. Dibangunnya pabrik yang memproduksi barang konsumsi secara massal
3. Munculnya tambang batubara sebagai sumber bahan bakar mesin uap
4. Terbentuknya kelompok konglomerat dari kaum kapitalis atau pemilik modal
5. Dikenalkanya sistem transportasi modern seperti kapal uap dan kereta api
6. Terjadinya urbanisasi akibat perpindahan ke kota untuk bekerja
Jawaban panjang:
Revolusi Industri adalah proses perubahan pesat di Abad ke-18 dan ke-19, dimana barang kebutuhan yang sebelumnya dibuat dengan menggunakan tangan beralih diproduksi secara massal menggunakan mesin. Ini menyebabkan dampak besar di bidang Industri, sosial dan lingkungan.
Inggris
Revolusi Industri dapat dianggap dimulai di Inggris, dengan ditemukannya mesin pintal oleh James Hargreaves pada tahun 1764 dan mesin uap dengan kemampuan berputar terus menerus oleh James Watt pada tahun 1781.
Dengan mesin-mesin ini, dimungkinkan dikembangkannya mesin yang dapat membuat produk dalam jumlah besar dan dalam waktu yang cepat. Barang yang sebelumnya mahal menjadi lebih terjangkau, dan kemampuan produksi menimbulkan keuntungan besar bari pemilik modal yang mendirikan pabrik.
Industri ini berpusat pada produksi tekstil, yang terutama berada di kota Manchester. Kebutuhan untuk mengangkut bahan baku dan hasil industri dari Machester ini mendorong dikembangkanya Liverpool and Manchester Railway pada tahun 1830, sebagai jalur kereta api pertama di dunia. Jalur kereta api ini menghubungkan Manchester yang memiliki banyak pabrik dengan pelabuhan Liverpool di Selat Irlandia.
Besarnya produksi industri ini membuat industri menjadi lebih penting dari pertanian. Akibatnya banyak tuan tanah di Inggris yang mengusir petani penyewa lahan, dan menjadikan lahannya sebagai perternakan domba untuk menghasilkan wool sebagai bahan industri tekstil.
Petani yang kehilangan pekerjaan ini berpindah ke kota dan menjadi buruh pabrik, sebagai bagian proses urbanisasi.
Perkembanan revolusi industri ini tak bisa dilepaskan dari tambang batu bara sebagai sumber bahan bakar untuk mesin uap. Di Inggris, pusat tambang ini adalah di Newcastle di bagian utara.
Di Inggris, banyaknya pabrik menarik pekerja dari desa yang ingin mencari kehidupan lebih baik di kota. kota yang menjadi pusat urbanisasi adalah London, Manchester, Liverpool dan Newcastle.
Amerika Serikat:
Di Amerika Serikat, Revolusi Industri dimulai ketika Samuel Slater membawa teknologi manufaktur dari Inggris dan mendirikan pabrik pertama di Amerika, yang bernama Beverly Cotton Manufactory di kota Beverly, negara bagian Massasuchet pada tahun 1785.
Industri berkembang pesat setelah dikembangkannya rute kereta api transkontinental yang melintasi wilayah Amerika Serikat dari pantai samudera Pasifik ke pantai samudera Atrantik. Rute ini menghubungkan wilayah industri dengan pusat pertanian gandum serta tambang batu bara, dan mempermudah transportasi bahan baku dan produk industri di negara itu.
Di Amerika Serikat, batu bara untuk bahan bakar ditambang dari wilayah pegunungan Apphalachia di bagian timur, terutama di negara bagian West Virginia dan Kentucky.
Sebagai mana di Inggris, di Amerika Serikat juga terjadi urbanisasi pesat ke pusat Industri, terutama ke Chicago, San Francisco, dan New York City. Chicafo berlokasi strategis di kanal antara lembah anak Sungai Mississipi dan Danau Michigan, yang menjadi pusat transportasi gandum dari wilayah pedalaman. Sementara New York City dan San Fracisco adalah kota dengan pelabuhan yang dalam dan luas di Samudera Atlantik dan Pasifik, dan menjadi pusat perdagangan dan Industri di pesisir Timur dan Barat negeri itu.