tolong dibantu kak, gk ngerti nii dikumpulin besok

1.)struktur fisik puisi
·Perwajahan puisi (tipografi) : kata-kata selalu dimulai dari kiri (Align Text Left), tidak menggunakan titik pada akhir kalimat, menggunakan huruf kapital pada awal kalimat.
·Diksi: mengoyak, menggendrungnya
·Imaji:
~Pendengaran : “bising gergaji mengoyak sepi hutan”
~Penglihatan : “mobil-mobil besar menggendongnya”, “kulitnya terkelupas”, “pohon-pohon tumbang”
·Kata konkret: luka parah, kulitnya terkelupas, pohon-pohon tumbang
·Gaya bahasa/majas: Bahasa Indonesia, majas: Personifikasi: “mobil-mobil besar menggendrungnya tergesa-gesa ke kota”
·Rima: tidak ada
2.)Struktur batin puisi
·Tema: Kerusakan Hutan.
·Rasa: Sang penyair menyadarkan kita tentang tamaknya kita dalam menyikapi lingkungan yang kaya ini. Mereka yang tamak berusaha membuat diri mereka sekaya-kayanya dan tidak bertanggung jawab dalam hal yang diperuatya. Sang penyair benar-benar sakit hati atas perbuatan itu, dan mencurahkan rasa sakitnya dengan ciptaan pusisinya yang menghibau para pembaca untuk mengetahui rasa sakitnya.
·Nada: Sedih, rendah, lantang.
·Amanat: Kita tidak boleh tamak dan harus bertanggung jawab atas apa saja yang telah kita lakukan.