Nisya : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani. Ibu : Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami
B. Indonesia
Khoir7626
Pertanyaan
Nisya : Tuhan menakdirkan semua nasib
manusia, kita hanya menjalani. Ibu :
Nah, pikiran begitu itulah yang tak
kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan
punya suami buta, tak adakah niatmu,
tidak adakah usahamu untuk mengubah
takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh
setelah manusia berusaha. Nisya, kau
bukan anakku jika kau tidak berani
melawan takdir yang pahit. Nisya : Aku
sudah berusaha, Arum juga sudah
berusaha, dan inilah hasilnya. Kami
dapat membelanjai diri untuk hidup
sehari-hari.
Konflik yang terjadi antara tokoh Nisya
dan ibu didasari oleh ....
manusia, kita hanya menjalani. Ibu :
Nah, pikiran begitu itulah yang tak
kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan
punya suami buta, tak adakah niatmu,
tidak adakah usahamu untuk mengubah
takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh
setelah manusia berusaha. Nisya, kau
bukan anakku jika kau tidak berani
melawan takdir yang pahit. Nisya : Aku
sudah berusaha, Arum juga sudah
berusaha, dan inilah hasilnya. Kami
dapat membelanjai diri untuk hidup
sehari-hari.
Konflik yang terjadi antara tokoh Nisya
dan ibu didasari oleh ....
1 Jawaban
-
1. Jawaban Zurimara123
konflik terjadi saat nisya dan ibu membicarakan soal nasib atau takdir yang tidak dapat kita lawan karena nasib bukan hal yang bisa kita lawan tapi kita hanya perlu menjalaninya dengan hati yang iklas