Sejarah

Pertanyaan

bentuk negara menurut plato dan kelebihan dan kekurangannya apa

1 Jawaban

  • Plato mengkritik demokrasi seperti itu, berdasarkan pendapatnya bahwa masyarakat merupakan hakim yang tidak becus dalam banyak masalah politik. Masyarakat cenderung memberikan penilaian berdasarkan kebodohan, dorongan hati, sentimen, dan prasangka. Yang paling buruk adalah demokrasi seperti itu mendorong munculnya pemimpin-pemimpin yang tidak becus. Karena pemimpin memperoleh kepemimpinannya dari masyarakat, pemimpin cenderung mengikuti tingkat masyarakat demi keamanan kedudukannya. Lagi pula, karena dalam demokrasi” setiap individu bebas melakukan apa yang dikehendakinya”, pengaruhnya bersifat merusak.
    Plato sangat kritis terhadap Demokrasi karena kekalahan Athena dalam perang Peloponesos pada 405 SM. Bagi Plato, kekalahan Athena itu akibat dari ketidak mampuan sistem pemerintahan Demokratis untuk memenuhi kebutuhan rakyat di bidang politik, moral, dan spiritual.
    Kekalahan Athena merangsang Plato menempuh karir politik apalagi ketika terbentuk “oligarki-aristokrasi” semangat Plato terjun ke dunia politik semakin besar ketika kelompok tiga puluh tyrannoi yang salah satunya adalah paman dan spupu Plato yang menjadi diktator kejam dan jahat, bahkan Socrates guru yang amat dicintai, dikagumi, dan dihormati Plato hendak diperalat bahkan terancam hukuman mati karena Socrates menolak tawaran kelompok tersebut untuk menangkap dan membunuh seseorang yang tidak bersalah.
    Kelompok tiga puluh tyrrannoi hanya berkuasa delapan bulan, karena disingkirkan oleh pemerintah demokrasi Athena. Pemulihan pemerintahan demokratis tersebut memberikan harapan baru kepada Plato dan Socrates gurunya, akan tetapi harapan Plato kandas ketika Socrates dihukum mati oleh pemerintahan demokratis dengan tuduhan sebagai seorang penjahat, yang merusak kaum muda dan tidak mempercayai dewa yang diimani di negara, malahan lebih percaya kerohanian yang baru.
    Akibat kematian Socrates, ambisi Plato masuk ke dunia politik kandas. Plato mengambil kesimpulan bahwa sistem pemeritah pada masa itu sangat buruk dan moralitas penguasa amat bobrok, pemerintah akan menjadi baik dan mendatangkan kebahagiaan apabila kekuasaan dalam negara dipimpin oleh seorang filsuf. Ide “filsuf raja” itulah yang begitu mempengaruhi pemikiran Plato dalam Republic.

Pertanyaan Lainnya