tolong terjemahin ke bahasa sunda yaaa? tolong banget Facebook adalah ruang publik yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk mengungkapkan ekspresi atau sesua
B. Daerah
Tsamaraputri
Pertanyaan
tolong terjemahin ke bahasa sunda yaaa? tolong banget
Facebook adalah ruang publik yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk mengungkapkan ekspresi atau sesuatu yang ia rasakan. Namun terkadang ketidaksadaran bahwa dalam menggunakan jejaring sosial tersebut juga harus menjaga hak-hak orang lain kerap menjerumuskan penggunanya bersikap berlebihan.
Salah satunya adalah apa yang dilakukan remaja berinisial MA (24 tahun). Akibat statusnya yang dinilai menghina Presiden RI Joko Widodo, dirinya diamankan oleh petugas kepolisian dan ditahan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Penahanan MA, warga Ciracas, Jakarta Timur, telah dilakukan sejak Kamis akhir pekan lalu.
Tindakan yang dilakukan MA adalah beberapa gambar yang didapatnya dari Internet tentang rupa dan kata-kata bermuatan SARA terhadap Jokowi. Sebenarnya tindakan ini dilakukan sebagaimana kebanyakan pengguna internet yang saat ini masih terjebak situasi politik saat itu. Hanya saja ada salah satu pihak yang melaporkan dirinya. Demikian ketarangan dari kuasa hukum MA, Irfan seperti dikutip dari laman Tempo (28/10/2014).
Menurut Irfan, MA melakukan hal itu karena tak paham bahwa perbuatannya berujung penahanan. Apalagi, sehari-harinya, MA hanya bekerja sebagai tukang tusuk sate di sekitar rumahnya. Saat ini konten-konten yang dinilai menghina Presiden Jokowi sudah dihapusnya karena dirinya sendiri merasa ketakutan dengan apa yang telah diperbuatnya.
Penangkapan MA berawal pada Kamis pagi, 23 Oktober 2014. Empat laki-laki berpakaian sipil mendatangi rumah MA. Mereka menanyakan beberapa hal, kemudian langsung menciduk MA dan ke Mabes Polri. MA ditetapkan sebagai tersangka setelah mengikuti pemeriksaan selama 24 jam.
Facebook adalah ruang publik yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk mengungkapkan ekspresi atau sesuatu yang ia rasakan. Namun terkadang ketidaksadaran bahwa dalam menggunakan jejaring sosial tersebut juga harus menjaga hak-hak orang lain kerap menjerumuskan penggunanya bersikap berlebihan.
Salah satunya adalah apa yang dilakukan remaja berinisial MA (24 tahun). Akibat statusnya yang dinilai menghina Presiden RI Joko Widodo, dirinya diamankan oleh petugas kepolisian dan ditahan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Penahanan MA, warga Ciracas, Jakarta Timur, telah dilakukan sejak Kamis akhir pekan lalu.
Tindakan yang dilakukan MA adalah beberapa gambar yang didapatnya dari Internet tentang rupa dan kata-kata bermuatan SARA terhadap Jokowi. Sebenarnya tindakan ini dilakukan sebagaimana kebanyakan pengguna internet yang saat ini masih terjebak situasi politik saat itu. Hanya saja ada salah satu pihak yang melaporkan dirinya. Demikian ketarangan dari kuasa hukum MA, Irfan seperti dikutip dari laman Tempo (28/10/2014).
Menurut Irfan, MA melakukan hal itu karena tak paham bahwa perbuatannya berujung penahanan. Apalagi, sehari-harinya, MA hanya bekerja sebagai tukang tusuk sate di sekitar rumahnya. Saat ini konten-konten yang dinilai menghina Presiden Jokowi sudah dihapusnya karena dirinya sendiri merasa ketakutan dengan apa yang telah diperbuatnya.
Penangkapan MA berawal pada Kamis pagi, 23 Oktober 2014. Empat laki-laki berpakaian sipil mendatangi rumah MA. Mereka menanyakan beberapa hal, kemudian langsung menciduk MA dan ke Mabes Polri. MA ditetapkan sebagai tersangka setelah mengikuti pemeriksaan selama 24 jam.
1 Jawaban
-
1. Jawaban janemeilynatarigan
Facebook nyaeta rohang umum anu tiasa dipake ku pamake na kanggo ngungkabkeun ekspresi atawa hiji hal anu manehna rasakeun. Nanging terkadang ketidaksadaran yen dina ngagunakeun jejaring sosial kasebat oge kedah ngajagi hak-hak batur sering menjerumuskeun pamake na bersikap kaleuleuwihan.
salah sahijina nyaeta naon anu dipigawe rumaja berinisial MA (24 warsih). Alatan statusna anu dipeunteun ngece Presiden RI Joko Widodo,dirina diamankeun ku patugas kapulisian sarta ditahan di Markas Ageung Kapulisian Republik Indonesia. Penahanan MA,wargi Ciracas,Jakarta Wetan,atos dipigawe saprak Kemis ahir minggu kaliwat.
Tindakan anu dipigawe MA nyaeta sababaraha gambar anu dipibanda na ti Internet ngeunaan rupi sarta sanggem-sanggem boga muatan SARA ka Jokowi. Saleresna tindakan ieu dipigawe sakumaha lolobana pamake internet anu ayeuna kajebak keneh kaayaan pulitik wanci eta. Ngan wae aya salah sahiji pihak anu ngalaporkeun dirina. Kitu ketarangan ti kawasa hukum MA,Irfan sepertos dikutip ti laman Sarantos (28/10/2014).
Nurutkeun Irfan,MA ngalakukeun perkawis eta margi tak ngartos yen gawena na boga tungtung penahanan. Sumawonten,sapoe-poena,MA ngan didamel minangka tukang cucuk sate di kira-kira imahna. ayeuna konten-konten anu dipeunteun ngece Presiden Jokowi atos dihapusnya margi dirina sorangan rumaos sieun kalawan naon anu atos diperbuatnya .
Proses newak MA berawal dina Kemis isuk,23 Oktober 2014. Opat salaki-salaki dibaju sipil nyumpingan imah MA. Maranehanana nanyakeun sababaraha perkawis,saterusna langsung menciduk MA sarta ka Mabes Polri. MA ditetepkeun minangka kasangka sanggeus ngiring pamariksaan salila 24 tabuh.