Jika diketahui ∆Hf°CO2(g) = - 395 kJ mol, glukosa (C6H12O6) = - 2.820 kJ mol, dan ( C6H5OH) = -1.368 kJ mol, ∆H fermentasi glukosa menurut reaksi : C6H12O6 (s)

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XI SMA
Kategori : termokimia
Kata kunci : perubahan entalpi
Jawaban :
Perubahan entalpi fermentasi glukosa menurut reaksi : C6H12O6(s) -----> 2C2H5OH(l) + 2CO2(g) sebesar -706 kJ/mol. Perhitungan secara lengkapnya terdapat pada lampiran.

Penjelasan :
Perubahan entalpi (∆H) adalah selisih dari entalpi reaktan dan entalpi produk atau ∆H = Hp - Hr. Perubahan entalpi bergantung pada perubahan kalor. Jika sistem melepaskan atau membuang kalor ke lingkungan maka perubahan entalpi bertanda negatif. Sebaliknya, jika sistem memasukkan atau menyerap kalor dari lingkungan maka perubahan entalpi bertanda positif.

Perubahan entalpi dapat dihitung menggunakan 4 cara salah satunya adalah dengan data perubahan entalpi pembentukan standar (∆H°f). Perubahan entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi untuk pembentukan 1 mol senyawa yang tersusun dari unsur-unsurnya. Persamaan rumus yang digunakan yaitu :
∆H = jumlah ∆H°f produk - jumlah ∆H°f reaktan atau
∆H = jumlah ∆H°f hasil - jumlah ∆H°f pereaksi

Untuk menghitung ∆H fermentasi glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida dapat dilakukan menggunakan rumus yang di atas. Reaksinya sebagai berikut :
C6H12O6 (s) -----> 2C2H5OH (l) + 2CO2 (g)
∆H reaksi di atas dapat dihitung menggunakan rumus ∆H = jumlah ∆Hf produk - ∆Hf reaktan
∆H = (2 x ∆Hf C2H5OH + 2 x ∆Hf CO2) - ∆Hf C6H12O6