Sejarah

Pertanyaan

tantagan nabi muhammad saw

2 Jawaban

  • di musuhi orang quraiys
  • Nabi Muhhammad Rasulullah SAW berdakwah menyebarkan agama Islam bukan tanpa ada tantangan dan halangan, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi Beliau agar umatnya dapat hidup di jaman yang terang dan terbebas dari segala kebodohan jahiliah. Untuk menghadapi tantangan dan kekerasan kaum Kafir Quraisy beliau selalu bersabar, bertawakal, dan terus bedo'a. Pada tahun 615 M beliau menyuruh 20 sahabatnya untuk berhijrah ke Habasyah (Ethiopia) karena raja Negus itu dikenal suka memberikan jaminan keamanan kepada orang yang meminta perlindungan darinya. Setelah beberapa lama mereka kembali lagi ke Mekkah, karena mereka menduga kalau keadaan Mekkah sudah sudah normal dengan sebab seorang Quraisy yang masuk Islam yakni Umar bin Khattab.
    Namun ternyata dugaan mereka sangat melenceng jauh,  pasalnya Abu Jahal yaitu seorang pemimpin kaum kaum Kafir Quraisy memerintahkan agar setiap keluarga dari kabilah Quraisy meningkatkan tekanan dan siksaan terhadap anggota keluarga lain yang telah masuk Islam. Menghadapi situasi demikian akhirnya Rasulullah SAW menyuruh para sahabatnya untuk kembali lagi ke Habasyah. Dan pada saat itu mereka berjumlah 83 orang, yang berada di bawah pimpinan Ja’far bin Abu Thalib. Selain  memberikan jaminan keamanan, raja Negus juga  memberikan kebebasan peribadatan kepada para sahabat Nabi Muhammad SAW yang sesuai dengan ajaran Islam. Dengan kesabaranya Nabi MuhammadSAW memperoleh beberapa pengikut ke dalam Islam. Hal itu dikarenakan adanya ancaman dan siksaan serta tantangan oleh kaum Kafir Quraisy di Mekkah. Meskipun begitu, tiap harinya ada saja para kaum budak, wanita, dan orang miskin  serta lemah yang dengan semangat yang membara mereka memeluk Islam sebagai agamanya. Ketika berdakwah Nabi Muhammad SAW menerima tantangan dan juga hambatan dari kaum Kafir Quraisy.

Pertanyaan Lainnya